Smart Money Index adalah indikator yang digunakan untuk mengukur aktivitas pembelian atau penjualan oleh investor institusi atau "smart money" dalam pasar saham. Indikator ini dihitung dengan membandingkan jumlah saham yang dibeli oleh investor institusi dengan jumlah saham yang dijual oleh investor institusi. Jika indikator ini menunjukkan bahwa investor institusi sedang membeli saham lebih banyak daripada menjualnya, maka ini dianggap sebagai sinyal beli, dan sebaliknya jika indikator menunjukkan bahwa investor institusi sedang menjual saham lebih banyak daripada membelinya, maka ini dianggap sebagai sinyal jual. 
Smart Money Index dihitung dengan menggunakan rasio jumlah saham yang dibeli oleh investor institusi dibandingkan dengan jumlah saham yang dijual oleh investor institusi.
Langkah-langkah untuk menghitung Smart Money Index adalah:
- Dapatkan data jumlah saham yang dibeli oleh investor institusi dari sumber yang terpercaya, seperti laporan keuangan perusahaan atau data dari bursa saham.
- Dapatkan data jumlah saham yang dijual oleh investor institusi dari sumber yang sama.
- Hitung rasio antara jumlah saham yang dibeli dan jumlah saham yang dijual dengan rumus: (Jumlah Saham Dibeli / Jumlah Saham Dijual) x 100
- Interpretasikan hasil perhitungan tersebut, jika hasilnya diatas 100 maka ini menunjukkan investor institusi lebih banyak membeli saham, sebaliknya jika hasilnya dibawah 100 maka ini menunjukkan investor institusi lebih banyak menjual saham.
Analisis trend Smart Money Index dari waktu ke waktu untuk mengetahui apakah investor institusi sedang membeli atau menjual saham secara keseluruhan.
Namun perlu diingat bahwa ini hanya sebagai indikator saja dan tidak bisa menjamin keuntungan pasti.
Komentar
Posting Komentar